Selasa, 27 September 2016

AKU DAN SANG MALAM



malam ini rintik hujan membasahi bumi..



membawa dingin yang seolah menelanjangi tubuhku.



Perutku melolong… rasa lapar dan dahaga tak pelak kutahankan..



ingin rasanya ikut menikmati mereka yang sedang santap malam disana…



Di kota kembang indah nan ramai dipenuhi dengan gemerlap lampu taman yang seolah menertawakanku..



menertawakan kepedihanku.. aku hanya tertunduk diam melawan lolongan perut..



telah ku telan habis liur dalam kerongkongan, tapi masih saja tak tertahan.



ragaku mulai lelah.. inginku bersandar suatu tempat, tapi tak ada perlindungan untukku..



tergeletak ku di lorong gelap, beralaskan pelur yang berlubang..



tikus dan kecoa menjadi pelipur lara untukku… hanya  mereka yang selalu menatapku dalam…



terbawa ku kedalam angan menikmati keindahan hidup yang tiada tara bersama keluarga tidur beralaskan matras…