Sabtu, 25 Februari 2017

Siapa yang bisa terlepas dari sampah? Setiap harinya manusia selalu menghasilkan limbah rumah tangga yang juga berdampak buruk bagi lingkungan sekitar. Tidak bisa dipungkiri manusia di muka bumi ini tiap harinya menghasilkan jutaan kubik sampah, hal tersebut dapat merusak ekosistem yang juga dapat terurai dengan sendirinya dalam kurun waktu tertentu sesuai jenis sampah yang dihasilkan. Secara umum kita ketahui bahwa sampah plastik merupakan sampah yanh sulit terurai, sampah jenis ini bisa terurai hingga puluhan bahkan ratusan tahun lamanya. Permasalahan sampah ini dapat kita cegah ataupun kita kurangi dengan pengelolaan yang baik dan benar. Misalnya seperti sampah anorganik menjadi pupuk kompos, mengkategorikan jenis-jenis sampah tertentu untuk dijadikan sebagai tenaga pembangkit listrik serta menjadikan sampah sebagai barang-barang yang bernilai ekonomis yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya menjadikan sampah plastik seperti bungkus kopi sebagai barang-barang yang dapat digunakan di kehidupan sehari-hari atau bahkan menjadikannya sebagai fashion style yang tidak kalah menarik dan memiliki nilai kraetifitas yang tinggi. Biasanya bungkus kopi ini di sulap menjadi tas, keranjang, pot bunga, ataupun tikar yang unik. Uniknya adalah dari bungkus kopi ini sebuah tikar dapat terlihat sangat cantik dengan variasi motif dan warna yang dipadukan dengan warna-warna yang sesuai. Tidak ada tambahan khusus dalam pembuatan tikar dari bungkus kopi ini, semua motif dan warna yang dipadukan oleh pengrajin ini terlihat sangat unik dan kualitasnya pun terjamin. Tikar ini tahan hingga waktu tahunan sampah tikar itu benar-benar tipis dan tidak terasa empuk lagi. Ketika mencoba duduk dan berbaring diatas tikar ini akan terasa sangat nyaman karena akan terasa empuk dan tidak membuat sakit pinggang ataupun sakit badan, Tikar ini juga dapat dijadikan hiasan di dindin rumah untuk mempercantik ruangan, menarik bukan ?

Selain unik, menarik dan nyaman barang-barang yang terbuat dari sisa-sisa bekas bungkus kopi ini sangat terjangkau harganya. Tas jinjing wanita dengan berbagai ukuran di jual dengan harga kisaran 15.000 hingga 30.000 untuk harga tikar dengan ukuran single dan double dijual dengan kisaran harga 60.000 hingga 200.000 hal ini tergantung tingkat kesulitan model atau pun motif tikar yang dibuat. Untuk tikar ada 2 jenis model yakni model "krep" (semua anyaman di buat rapat-rapat tanpa ada sela-sela yang membatasi antara anyaman satu dengan anyaman lainnya), sedangkan jenis yang kedua yakni model "renggang" jenis tikar yang seperti ini terdapat lubang-lubang yang membatasi antara nyaman satu dengan anyaman lainnya. Tikar Jenis "renggang" ini sangat cocok digunakandi daerah yang tempat tinggalnya memiliki cuaca yang sangat panas karena akan terasa nyaman saat penggunanya duduk ataupun tidur diatasnya akan terasa sensasi sejuk dari rongga-rongga anyaman yang menempel dengan lantai. Tapi jangan khawatir, karna tikar ini sangat aman, dan nyaman digunakan karena sudah teruji ketahanannya hingga tahunan, dan cara perawatannya pun sangat mudah cukup di lap menggunakan tisu basah. Mudah bukan ?
Lalu tunggu apalagi ? Ayok dukung program pengelolaan sampah plastik menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Info lebih lanjut : egiiidya (Line Id)
081214205020 (WA)
instagram ( @sampahkreatif242 )