Ketika kamu datang, ada rasa yang tidak biasa ku
rasakan..
Rasa ini sangat berbeda ketika aku bersama dengan
orang lain selain kamu..
Senangkah ? Tidak... karena aku terbiasa jauh dengan
mu, lalu bertemu sekedar melepas rindu..
Bahagiakah aku bertemu dengan mu? Tidak... karena sekarang
kamu datang bukan untukku..
Lalu Apa yang ku rasa ini? Entahlah... hanya saja
aku merasa getaran ini berbeda dari biasanya..
Apa rasa ini akan mengusik sepi ku? Tidak...
Hanya saja, aku merasa terusik.. karena kamu datang
dengan segala hal yang berbeda..
Banyak hal tentang kamu yang telah kulewatkan.. aku
tidak ingin kamu datang bersamanya..
Tapi, hal itu telah terjadi.. kamu datang bersama dengan
kebahagiaann mu itu...
Heran... itu lah yang selalu ada di dalam benak ku, ketika
kamu datang..
Karena kamu selalu datang, disaat yang tepat
untukku.. tapi mungkin, tidak untukmu...
Tahu kenapa....?
Kadang... aku sering memikirkan “kita” di massa itu,
seolah terjebak dalam nostalgia..
Bayangmu selalu hadir ketika aku merasa sepi..
aku sempat menyalahkan waktu dan keadaan yang ku
lalui ini..
Perpisahan itu,.. juga pertemuan itu... sempat ku
sesali semuanya...
Namun tak lama setelah aku memikirkanmu, kamu
datang... datang dengan segala hal yang tak ku sangka..
Hanya raut senyum itu yang kulihat tak pernah
berubah dari wajah mu sejak dulu...
Lalu tahukah kamu?
Senyum, dan kelakuan lucu juga kekonyolan mu masih terekam
jelas didalam memory ku hingga saat ini... mungkin itulah hal yang tersisa
untukku dari kamu..
Sekarang kita bertemu lagi, di waktu yang sudah
sangat berbeda dari massa-massa itu..
Mungkin aku senang, tapi tidak terlalu senang...
Mungkin aku masih merindu, tapi sepertinya sudah
tidak penting lagi kerinduan ini..
Sekarang kita berdua di tempat yang sama dan di
waktu sama pula...
Berhadapan satu sama lain... pertemuan ini
sederhana, tapi begitu bermakna..
Tawa dan canda yang pernah ku miliki dulu, masih
dapat kurasakan.. tapi tidak seutuhnya..
Mungkin ini belum saatnya untukku...
aku percaya.. jika memang kamu untukku, maka suatu
saat kamu akan datang dan bersama ku seutuhnya..
senyum, canda dan tawa itu akan kembali menjadi
milikku...
tapi jika itu semua hanya angan-angan saja, tidak
masalah untukku...
melihatmu bahagia dengan siapapun orang lain yang
ada di hadapanmu.. itu saja sudah cukup membuatku tersenyum..
dulu...
bersamamu aku merasa aman, karena kamu tak pernah
membiarkan ku terluka oleh orang lain..
dulu..
di pelukmu aku begitu nyaman.. seolah aku ingin
waktu pertemuan itu di perlambat satu jam saja...
itu dulu... hanya massa lalu...
banyak hal yang telah ku lalui tanpamu, aku ingin
sekali menceritakan segala hal yang telah ku lalui tanpamu...
tapi tak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata...
karena terlalu banyak hal yang tak kita lalui bersama...
aku berharap suatu saat, kita dapat bersama..
berhadapan saling bercerita satu sama lain..
menceritakan banyak hal yang tak pernah kita duga
sebelumnya...
sepertinya akan menyenangkan..
tapi aku kembali berfikir, bahwa kadang tempat yang
indah pun tak seindah kelihatannya..
biarkanlah ini tetap berjalan seperti apa adanya
waktu...
Dan kini kamu hanya sesosok bayangan yang tertinggal
bersama dengan kenanganku di masa lalu...